Source Image : www.healthline.com
Kelelahan otot adalah suatu kondisi yang dihasilkan dari kontraksi otot yang kuat dan berkepanjangan. Kelelahan otot bisa terjadi pada setiap orang, tidak hanya pada orang-orang dengan usia lanjut saja, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa dan remaja bahkan pada anak-anak. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kelelahan otot diantaranya penurunan glikogen otot, berkurangnya aliran darah ke otot dan lain sebagainya.
Penyebab dari kelelahan otot atau kram itu sendiri dikarenakan adanya aktivitas berat secara tiba-tiba (tanpa adanya pemanasan) atau berkepanjangan. Oleh karena itu, jika akan melakukan suatu aktivitas diluar aktivitas yang biasa dilakukan sebaiknya dilakukan pemanasan terlebih dahulu agar serabut otot yang kurang terlatih tidak ‘terkejut’ dengan peningkatan aktivitas yang tiba-tiba yang dapat menyebabkan kelelahan otot atau kram.
Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dapat dicoba untuk meminimalisir terjadinya kelelahan otot akibat dari aktivitas berat :
- Melakukan peregangan otot
Sebelum dan sesudah melakukan aktivitas diluar aktivitas yang biasa dilakukan, lakukanlah pemanasan untuk peregangan otot. Tarik nafas dalam-dalam agar suplai oksigen tercukupi yang dapat berfungsi untuk menenangkan otot yang lelah. Peregangan ini sangat penting dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas karena dapat membuat otot lebih fleksibel dari waktu ke waktu.
- Kompres menggunakan air dingin dan hangat secara bergantian
Teknik kompres menggunakan air dingin pada masalah kelelahan otot mempunyai manfaat untuk mengurangi rasa nyeri, mengurangi pembengkakan dan peradangan serta dapat mengurangi perdarahan.
Teknik kompres dengan menggunakan air hangat pada masalah kelelahan otot mempunyai manfaat dalam membantu melebarkan pembuluh darah sehingga dapat melancarkan aliran darah, mengurangi kekakuan sendi dan otot serta dapat membantu menyembuhkan peradangan.
Caranya adalah dengan melakukan kompres air dingin selama 2 hari pertama hingga keluhan berkurang, kemudian di hari ketiga kompres dengan menggunakan air hangat. Begitu seterusnya secara bergantian.
- Istirahat
Selama dalam tahap penyembuhan istirahatkan otot yang mengalami kelelahan dan hindari aktivitas yang berat.
- Penuhi asupan nutrisi
Konsumsi kacang-kacangan, susu, ikan, ayam dan daging tanpa lemak merupakan solusi yang pas untuk membantu memenuhi asupan protein kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh. Kebutuhan asupan nutrisi ini juga dapat dipenuhi dengan konsumsi suplemen.
Saat ini banyak ditemukan berbagai jenis suplemen, salah satunya adalah vitamin neurotropik yang terdiri dari kombinasi vitamin B1, B6 dan B12 yang dapat memperpanjang onset timbulnya kelelahan.
Kombinasi vitamin B1, B6 dan B12 dapat bermanfaat dalam membantu mengatasi dan mencegah timbulnya kelelahan otot. Vitamin B1 dan B6 memiliki peran dalam metabolisme karbohidrat dan protein yang nantinya akan menghasilkan metabolit berenergi tinggi sehingga bisa digunakan dalam proses kontraksi otot. Vitamin B12 berperan dalam membantu proses sintesis DNA yang diperlukan dalam proses pembentukan sel darah merah. Sel darah merah ini akan berikatan dengan oksigen dan diedarkan ke seluruh tubuh salah satunya ke dalam otot. Jika suplai oksigen ke otot tercukupi maka akan menghasilkan energi dan mengurangi penumpukan asam laktat pada otot. Hasilnya orang yang mengkonsumsi vitamin B1, B6 dan B12 dalam jumlah cukup akan merasa fit dan tidak lesu lantaran kekurangan energi.
Kombinasi vitamin B1, B6 dan B12 terdapat dalam Nervion 5000 dimana selain untuk mengatasi kelelahan otot, Nervion 5000 juga dapat digunakan untuk terapi pencegahan dan pengobatan penyakit akibat defisiensi vitamin B1, B6 dan B12 lainnya seperti polineuritis dan beri-beri.
- Konsultasikan ke dokter
Bila kelelahan otot atau kram tetap berlanjut, sebaiknya segera melakukan konsultasi ke dokter.